Saturday, October 9, 2010

Sinonim, Hiponimi, Homonimi, Polisemi, dan Antonimi.

BAB 4 PEMBENTUKAN KATABAHASA
Soal.
Berikanlah contoh dalam kalimat beberapa perhubungan makna seperti sinonim, hiponimi, homonimi, polisemi, dan antonimi.

Jawaban.

Beberapa perhubungan makna seperti sinonim, hiponimi, homonimi, polisemi, dan antonimi antara lain dari masing-masing makna :
Makna sinonim
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh kalimatnya adalah
Umpamanya kata buruk dan jelek adalah dua buah kata yang bersinonim ;bunga, kembang, dan puspa adalah tiga buah kata yang bersinonom; mati, wafat, meninggal, dan mampus adalah empat buah kata yang bersinonim.
Contoh kalimat

• Perbuatan ani sangat buruk sekali sehingga temannya tidak mau berteman
• Baju yang dipakai ani sangat jelek dipakai
• Anak ayam mati terlindas mobil
• Ayah toni baru saja meninggal karena tertabrak mobil
• Contoh lain :
• binatang = fauna
• bohong = dusta
• haus = dahaga
• pakaian = baju
• bertemu = berjumpa

Hiponimi

Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :
• Hipernim : Hantu. Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
• Hipernim : Ikan. Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.
• Hipernim : Odol. Hiponim : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dll.
• Hipernim : Kue. Hiponim : Bolu, apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu kukus, bronis, sus, dsb.

Homonimi
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
• Contoh Homograf :
- Amplop
+ Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop (amplop = amplop surat biasa)
+ Agar bisa diterima menjadi pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop = sogokan atau uang pelicin)
- Bisa
+ Bu kadir bisa memainkan gitar dengan kakinya (bisa = mampu)
+ Bisa ular itu ditampung ke dalam bejana untuk diteliti (bisa = racun)
• Contoh Homofon :
- Masa dengan Massa
+ Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan kutai (masa = waktu)
+ Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa (massa = masyarakat umum)
• Tambahan :
- Anonim adalah tidak memiliki nama atau tidak diberikan nama.
• Homonim adalah : Dua kata yang bentuk penulisan dan pengucapanya sama tetapi
artinyaberbeda.
Contoh:
a. Saya sudah bisa menyetir mobil. (bisa berarti dapat dan bermakna denotasi)
b. Tetanggaku terkena bisa ular yang mematikan.(artinya racun makna denotasi)


Polisemi

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.


Contoh:
• Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah smp kroto emas. (kepala bermakna pemimpin).
• Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
• Tiap kepala harus membayar upeti sekodi tiwul kepada ki joko cempreng. (kepala berarti individu).
• Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat).

Antonimi
Perhubungan makna yang terdapat antara sinonimi, homonimi, hiponimi, atau [polisemi, bertalian dengan kesamaan-kesamaan; antonimi, sebaliknya, dipakai untuk menyebut makna-makna yang berlawanan. Bentuk-bentuk seperti laki-laki, hidup, gadis, masing-masing berantonim dengan perempuan, mati, dan janda. Dan kata-kata yang berlawanan makna itu disebut mempunyai perhubungan yang bersifat antonimi.
Atau dengan kata lain Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh Antonim :

•keras x lembek
•naik x turun
•kaya x miskin
•surga x neraka
•laki-laki x perempuan
•atas x bawah

Contoh kalimat :
1. Suara pak guru sangat keras sekali
2. Kue lapis yang dimakan toni sangat lembek
3. Laki-laki itu datang tak diundang
4. Muthiah adalah perempuan yang baik hati dan ramah


Muthiah
21108391
3KB03

Surat Undangan

BAB 3 UCAPAN DAN EJAAN.
Soal
Buatlah format surat undangan rapat yang mengundang seluruh dosenS1 FE Jurusan Akuntansi pada acara seminar nasional yang akan dilaksanakan tanggal 28 april2010 diauditorium UG gedung4 lt.6 depok, jam 09.00 .

Jawaban.



SURAT UNDANGAN

Jakarta, 09 Maret 2010
No : 05/STFDR/VII/2010
Perihal : Undangan Rapat
Lamp : -


Kepada Yth.
Bapak/ibu……………….
di tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya acara Seminar Nasional dengan ini kami mengundang seluruh dosen S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 28 April 2010
Tempat : Auditorium UG gedung 4 lt. 6 Depok
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Dikarenakan besarnya manfaat yang didapat dalam acara tersebut, maka kami sangat mengharapkan kesedian dan partisipasi Bapak/ibu sekalian untuk menghadiri acara Seminar Nasional.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan dukungannya, kami ucapkan banyak terima kasih.


Hormat Kami,
Ketua Panitia


(Muthiah)


Muthiah
21108391
3KB03

Wacana Non Ilmiah

TATARAN NONILMIAH

1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Nonilmiah
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri karangan nonilmiah:

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

Contoh Karangan Nonilmiah
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman adalah contoh karangan nonilmiah. Berikut penulis kutipkan cuplikan synopsis telenovela Maria Mercedes.



MARIA MERCEDES
Seolah menjadi menu sehari-hari bagi Maria Mercedes Munos Gonzales, ketika usianya baru menginjak 10 tahun, ibu yang dicintainya, Maria Magnolia, pergi meninggalkannya. Sejak itu, ia harus menjadi penjual lotere, penjaja bunga, bahkan pencuci mobil, untuk menghidupi kakak, adik, bahkan ayahnya.
Namun, salah seorang pelanggan lotere Maria, Santiago del Olmo, mengubah segalanya. Kepolosan dan kelembutan Maria membuat pemuda kaya tetapi penyakitan yang hidup dalam rongrongan tantenya, Malvina, ini jatuh hati dan melamarnya.
Ketika lamaran itu disampaikan, hati Maria sebenarnya telah terpikat Jorge Louis del Olmo, pemuda yang pernah memberikan darahnya untuk menolong adik Maria. Namun, perasaan iba membuatnya menerima lamaran Santiago. Sayang, dua hari setelah menikah, Santiago meninggal tanpa sempat menyentuh Maria. Dalam pemakaman, barulah Maria tahu bahwa Jorge sebenarnya sepupu Santiago, putra Malvina. Tanpa Maria, keluarga inilah yang akan mewarisi harta Santiago. Kehadiran Maria telah mengubah hubungan itu

Wacana Semi Ilmiah

Contoh wacana semi ilmiah
KELAPARAN JADI PERHATIAN SERIUS

Indeks Kelaparan Dunia (GHI) tahun 2008 menunjukkan bahwa kelaparan masih
merupakan perhatian serius di dunia dan terjadi perkembangan lambat dalam mengurangi keamanan pangan. Negara yang memiliki nilai GHI tertinggi kebanyakan berada di wilayah Sub-Saharan Africa dan Asia Selatan. Negara di daftar paling bawah meliputi Republik Demokrasi Kongo, Eritrea, Burundi, Republik Niger, dan Sierra Leone. Hal ini merupakan beberapa penemuan yang tertuang dalam “The Challenge of Hunger 2008: Global Hunger Index” yang dipublikasikan oleh Welthungerhilfe, International Food Policy Research Institute (IFPRI), dan Concern Worldwide. Klaus von Grebmer dan rekannya menyimpulkan bahwa pemecahan krisis pangan tersebut akan memerlukan beberapa inisiatif seperti bantuan pangan lebih bagi masyarakat miskin,
investasi lebih besar dalam bidang pertanian, dan batasan untuk menenangkan pasar pangan global.

Wacana Tataran Ilmiah

1. Wacana pada Tataran Ilmiah
Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

2. Wacana pada Tataran Non Ilmiah
Merupakan wacana yang tidak terikat pada karangan baku. Contoh anekdot, editorial, opini, reportase, dll.

Wacana pada Tataran Semi Ilmiah

Merupakan wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah. Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
TATARAN ILMIAH
Contoh Wacana pada Tataran Ilmiah yaitu makalah. Makalah adalah karya tulis yang menyediakan permasalahan dan pembahasan sesuai dengan data yang telah didapatkan di lapangan dengan objektif.



Pentingnya Kawasan Ekosistem Leuser
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang berada di Sumatra bagian utara merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis terkaya didunia.Kawasan seluas dua juta setengah hektar ini terbentang mulai pantai Samudra India hingga hamper Selat Malaka.Wilayah ini terdiri atas kawasan hutan dataran rendah yang megah,taman alpin,rawa-rawa air tawar,lembah yang menakjubkan,serta beberapa gunung berapi.

Sebagai tindak lanjut dariKonferensi PBB tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan di Rio De Janeiro,Indonesia pun telah menandatangani Agenda 21 pada tahun 1992,Kawasan Ekosistem Leuser Didefinisikan sebagai salah satu kawasan yang mengandung keanekaragaman hayati terpenting didunia sehingga memerlukan perlindungan yang sungguh-sungguh.Kemudian,Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melestarikan kawasan ini terwujud dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No.3/1998 yang pertama kalinya menetapkan luas Kawasan Ekosistem Leuser dan menetapkan cara pengelolaannya.

Selain keanekaragaman hayati yang unik dan bernilai tinggi kawasan ini juga berperan sebagai system penyangga kehidupan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan bagi lebih dari empat juta orang yang bermukim dikawasan sekitarnya.Fungsi ini disebut juga dengan jasa-jasa ekoligi yang menurut pengkajian belum lama ini bernilai lebih dari Rp 1,9 trilian pertahun(Beukering and Caesar,2000).

Jasa-jasa ekologi yag terdapat di Kawasan Ekosistem Leusermencakup penyedian air bersih,pengendalian erosi dan banjir,plasmanutfah,pengaturan iklim lokal,penyrapan karbon,perikanan air tawar serta keindahan alam(mendukung industry pariwisata).Jasa-jasa ini hanya tersedia jika Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh.

Beberapa jalan baru sedang diusulkan diwilayah Aceh dan beberapa diantaranya akan membelah Kawasan Ekosistem Leuser.pembangunan jalan-jalan yang melintasi Kawasan Ekosistem Leuser pada akhirnya akan menghasilkan dampak negatif terhadap pembanguna yang berkelanjutan di kawasan sekitarya.Pengalaman di Indonesia dan di hamper semua negara tropis telah membuktikan bahwa pembangunan jalan melintasi areal hutan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti berikut.

1. Terjadi peningkatan penebangan liar secara drastic (memberikan perstujuan atas rencana pembangunanjalan baru melintasi kawasan hutan konservasi akan secara tidak langsung memfasilitasi penebangan liar).
2. Peburuan liar dan perdagangan satwa liar dan tanaman komersil secara gelap akan meningkat.
3. Terjadinya permukiman liar dan perambahan hutan beberapa kilometer pada kedua sisi jalan tersebut.
4. Hilangnya lapisan tanah bagian atas secara cepat (hal ini khususnya mudah terlihat di Kawasan Ekosistem Leuser yang lebih dari 95% arealnya didominasi oleh lereng yang curam)
5. Kawasan hilir mengalami banjur air bah yang datang tiba-tiba pada musim hujan,dan menderita kekurangan air pada musim kemarau.

Walaupun semua maslah tersebut dapat diatasi,kepunahan flora dan fauna lokal masih akan terjadi.Kepunahan ini terjadi karena jalan raya merupakan rintangan yang tidak dapat dilewati oleh sebagian besar spesies satwa liar..Hutan yang asli terbagi menjadi beberapa bagian kecil (proses ini biasanya disebut fragmentasi) dengan akibat berkurangnya keanekaragaman hayati secara alami.

Langkah yang terbaik ialah tidak membangun jalan baru di Kawasan Ekosistem Leuser.Beberapa jalan yang telah diusulkan di Kawasan Ekosistem Leuser dapat diubah jalurnya.Pada kasus tertentu,hampir tidak ada penambahan biaya sama sekali.Apabila usulan pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mengurangi keterpencilan masyarakat,sebagai alternatif landasan terbang kecilseperti yang terdapat di Papua dan Kalimantan dapat di bangun tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bagi jalan-jalan yang sudah ada (seperti Kutacane-Blangkejeren dan Blangkejeren-Peurelak),perlu di ambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak jalan tersebut terhadap kawasan hutan disekitarnya.Solusi yang dapat diambil diantara lain membangun terowongan dan jembatan untuk mengurangi gangguan terhadap lintasan satwa liar.membangun jalur kereta api sebagai alternatif pembangunan jalan mungkin merupakan solusi yang biayanya lebih besar,tetapi lebih baik.jalur kereta api,selain dapat mencegah arus masuk yang tidak terkendali,juga dapat memfasilitasi perdagangan komoditas.

Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam belum lama ini mengambil langkah yang cukup penting dengan membuat surat permohonan kepada Bank Dunia untuk memohon bantuan dalam bidang perencanaan infrastruktur terpadu untuk Aceh.Perencanaan yang baik lebih bermanfaat pada tahap ini dari pada proyek-proyek khusus (ad hoc projects) untuk menciptakan system infrastruktur yang efektif sambil melestarikan Kawasan Ekosistem Leuser.
Akhirnya,terdapat tiga kesimpulan penting dari hasil studi yang dilakukan oleh Pieter van Beukering et. al. (2001).

1. Konsevasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat ekonomi (economic value) Rp 1,9 triliun lebih besar pertahun untuk jangka waktu 30 tahun kedepan dibandingkan dengan eksploitasi kawasan secara intensif (deforestation).
2. Konservasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat kepada semua kelompok terkait (stakeholders) dalam masyarakat ,terutama masyarakat lokal.
3. Semua kabupaten di lingkungan Ekosistem Leuser sangat diuntungkan oleh program konservasi sehingga cukup beralasan jika kabupaten terkait melibatkan diri secar saksama dalam suatu perencanaan pengembangan bersama Konservasi Leuser.

Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah melalui sebuah percakapan yaitu sebagai berikut:
Pentas menggambarkan sebuah ruangan kelas waktu pagi hari. Tampak disana beberapa meja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja.
Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Usui namanya. Ia adalah Pemimpin Redaksi majalah dinding itu. Sedangkan Misaki, Seketaris Redaksi, duduk di kursi. Waktu itu hari Minggu, Usui tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan gosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari Hinata, Wakil Pimpinan Redaksi, bahwa majalah dinding itu dibreidel oleh Kepala Sekolah, gara-gara karikatur Ikkun mengejek Pak John, guru karate.
Seorang pelajar lainnya, Kaine, sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang mulai di kenal tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu.

Usui : Kaine
Kaine : Ya!
Usui : Kau ada waktu nanti sore?
Kaine : Ada apa seh?
Usui : Aku perlu bantuanmu menyusun surat protes itu.
Misaki : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, Kepala sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. Ia berlaga penguasa.
Kaine : Itu tafsiranmu, Misa . Menurut dia tindakannya itu mendidik.
Usui : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri. Gila
Kaine : Masak begitu?
Usui :Kalau mendidik anaknya sendiri kan bukan begitu caranya.
Kaine : Tentu saja tidak.Ia bertindak dengan caranya sendiri.
Misaki : Sudalah. Kalau kalian menurut aku sebaiknya kita protes diam. Nanti, kalau sekolah kita tutup tahun, kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu. kalau kita diam. Tenaga inti masuk staf redaksi semua.
Usui : Tapi masih ada satu bahaya.
Misaki : Bahaya?
Kaine : Nasib Ikkun, karikaturis kita itu?
Usui : Bisa jadi dia akan celaka.
Misaki : Lalu?
Usui : Kita harus selesaikan masalah ini.
Misaki : Caranya?
Usui : Kita harus buka front terbuka.
Misaki : Itu nggak taktis, Usui!
Usui : Habis,kalau maen gerilya kita kalah.
Kaine : Baik.Tapi front terbuka juga berbahaya.
Misaki : Orang luar bisa tahu.Sekolah cemar.
Kaine : Betul!
Misaki : Apakah sudah tidak ad jalan keluar lagi?Kita mati Kutu?
Kaine : Ada,tapi jangan gsusa-grusu. Kita harus ingat, ini buka perlawanan musuh. Kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri. Jadi asal jangan membakar rumah, kalau marah.
Usui : Baik Filsuf ! Apa rencanamu?

Ikkun masuk. nafasnya terengah-engah. peluhnya berleleran.

Misaki : Kau dari mana, Ikkun?


Muthiah
21108391
3KB03

“ Menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!


Tugas B. Indonesia (SoftSkill)
Jelaskan dengan contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar!
Sebelum memberikan contoh kita harus tahu dahulu apa pegertian dari Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
1.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Dan harus sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.


2.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
Bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, yaitu seperti tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Jadi melihat dari kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa contoh penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah :

·         Tolong saya untuk absensi masuk, saya sedang kena kemacetan lalulintas.
·         Buku yang dipinjam oleh saya.
·         Banjir menyerang kota yang banyak penduduknya itu.
·         Di sini tempat pendaftaran buta huruf.
·         Dilengkapinya perpustakaan dengan koleksi buku remaja oleh kepala sekolah menjadikan bertambahnya para pengunjung.
·         Konsumsi kedelai di Indonesia naik 9,4% per tahun, sedangkan laju kenaikan produksi kedelai hanya 6,2% per tahun.

Muthiah
21108391
3KB03



Saturday, October 9, 2010

Sinonim, Hiponimi, Homonimi, Polisemi, dan Antonimi.

BAB 4 PEMBENTUKAN KATABAHASA
Soal.
Berikanlah contoh dalam kalimat beberapa perhubungan makna seperti sinonim, hiponimi, homonimi, polisemi, dan antonimi.

Jawaban.

Beberapa perhubungan makna seperti sinonim, hiponimi, homonimi, polisemi, dan antonimi antara lain dari masing-masing makna :
Makna sinonim
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk yang berbeda namun memiliki arti atau pengertian yang sama atau mirip. Sinomin bisa disebut juga dengan persamaan kata atau padanan kata.
Contoh kalimatnya adalah
Umpamanya kata buruk dan jelek adalah dua buah kata yang bersinonim ;bunga, kembang, dan puspa adalah tiga buah kata yang bersinonom; mati, wafat, meninggal, dan mampus adalah empat buah kata yang bersinonim.
Contoh kalimat

• Perbuatan ani sangat buruk sekali sehingga temannya tidak mau berteman
• Baju yang dipakai ani sangat jelek dipakai
• Anak ayam mati terlindas mobil
• Ayah toni baru saja meninggal karena tertabrak mobil
• Contoh lain :
• binatang = fauna
• bohong = dusta
• haus = dahaga
• pakaian = baju
• bertemu = berjumpa

Hiponimi

Hipernim adalah kata-kata yang mewakili banyak kata lain. Kata hipernim dapat menjadi kata umum dari penyebutan kata-kata lainnya. Sedangkan hiponim adalah kata-kata yang terwakili artinya oleh kata hipernim. Umumnya kata-kata hipernim adalah suatu kategori dan hiponim merupakan anggota dari kata hipernim. Contoh :
• Hipernim : Hantu. Hiponim : Pocong, kantong wewe, sundel bolong, kuntilanak, pastur buntung, tuyul, genderuwo, suster ngesot, dan lain-lain.
• Hipernim : Ikan. Hiponim : Lumba-lumba, tenggiri, hiu, betok, mujaer, sepat, cere, gapih singapur, teri, sarden, pari, mas, nila, dan sebagainya.
• Hipernim : Odol. Hiponim : Pepsodent, ciptadent, siwak f, kodomo, smile up, close up, maxam, formula, sensodyne, dll.
• Hipernim : Kue. Hiponim : Bolu, apem, nastar nenas, biskuit, bika ambon, serabi, tete, cucur, lapis, bolu kukus, bronis, sus, dsb.

Homonimi
Homonim adalah suatu kata yang memiliki makna yang berbeda tetapi lafal atau ejaan sama. Jika lafalnya sama disebut homograf, namun jika yang sama adalah ejaannya maka disebut homofon.
• Contoh Homograf :
- Amplop
+ Untuk mengirim surat untuk bapak presiden kita harus menggunakan amplop (amplop = amplop surat biasa)
+ Agar bisa diterima menjadi pns ia memberi amplop kepada para pejabat (amplop = sogokan atau uang pelicin)
- Bisa
+ Bu kadir bisa memainkan gitar dengan kakinya (bisa = mampu)
+ Bisa ular itu ditampung ke dalam bejana untuk diteliti (bisa = racun)
• Contoh Homofon :
- Masa dengan Massa
+ Guci itu adalah peninggalan masa kerajaan kutai (masa = waktu)
+ Kasus tabrakan yang menghebohkan itu dimuat di media massa (massa = masyarakat umum)
• Tambahan :
- Anonim adalah tidak memiliki nama atau tidak diberikan nama.
• Homonim adalah : Dua kata yang bentuk penulisan dan pengucapanya sama tetapi
artinyaberbeda.
Contoh:
a. Saya sudah bisa menyetir mobil. (bisa berarti dapat dan bermakna denotasi)
b. Tetanggaku terkena bisa ular yang mematikan.(artinya racun makna denotasi)


Polisemi

Polisemi adalah kata-kata yang memiliki makna atau arti lebih dari satu karena adanya banyak komponen konsep dalam pemaknaan suatu kata. Satu kata seperti kata “kepala” dapat diartikan bermacam-macam walaupun arti utama kepala adalah bagian tubuh manusia yang ada di atas leher.


Contoh:
• Guru yang dulunya pernah menderita cacat mental itu sekarang menjadi kepala sekolah smp kroto emas. (kepala bermakna pemimpin).
• Kepala anak kecil itu besar sekali karena terkena penyakit hidrosepalus. (kepala berarti bagian tubuh manusia yang ada di atas).
• Tiap kepala harus membayar upeti sekodi tiwul kepada ki joko cempreng. (kepala berarti individu).
• Pak Sukatro membuat kepala surat untuk pengumuman di laptop eee pc yang baru dibelinya di mangga satu. (kepala berarti bagian dari surat).

Antonimi
Perhubungan makna yang terdapat antara sinonimi, homonimi, hiponimi, atau [polisemi, bertalian dengan kesamaan-kesamaan; antonimi, sebaliknya, dipakai untuk menyebut makna-makna yang berlawanan. Bentuk-bentuk seperti laki-laki, hidup, gadis, masing-masing berantonim dengan perempuan, mati, dan janda. Dan kata-kata yang berlawanan makna itu disebut mempunyai perhubungan yang bersifat antonimi.
Atau dengan kata lain Antonim adalah suatu kata yang artinya berlawanan satu sama lain. Antonim disebut juga dengan lawan kata.
Contoh Antonim :

•keras x lembek
•naik x turun
•kaya x miskin
•surga x neraka
•laki-laki x perempuan
•atas x bawah

Contoh kalimat :
1. Suara pak guru sangat keras sekali
2. Kue lapis yang dimakan toni sangat lembek
3. Laki-laki itu datang tak diundang
4. Muthiah adalah perempuan yang baik hati dan ramah


Muthiah
21108391
3KB03

Surat Undangan

BAB 3 UCAPAN DAN EJAAN.
Soal
Buatlah format surat undangan rapat yang mengundang seluruh dosenS1 FE Jurusan Akuntansi pada acara seminar nasional yang akan dilaksanakan tanggal 28 april2010 diauditorium UG gedung4 lt.6 depok, jam 09.00 .

Jawaban.



SURAT UNDANGAN

Jakarta, 09 Maret 2010
No : 05/STFDR/VII/2010
Perihal : Undangan Rapat
Lamp : -


Kepada Yth.
Bapak/ibu……………….
di tempat

Dengan hormat,
Sehubungan dengan diadakannya acara Seminar Nasional dengan ini kami mengundang seluruh dosen S1 Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi pada :
Hari / Tanggal : Rabu, 28 April 2010
Tempat : Auditorium UG gedung 4 lt. 6 Depok
Waktu : Pukul 09.00 WIB
Dikarenakan besarnya manfaat yang didapat dalam acara tersebut, maka kami sangat mengharapkan kesedian dan partisipasi Bapak/ibu sekalian untuk menghadiri acara Seminar Nasional.
Demikian surat ini kami sampaikan. Atas perhatian dan dukungannya, kami ucapkan banyak terima kasih.


Hormat Kami,
Ketua Panitia


(Muthiah)


Muthiah
21108391
3KB03

Wacana Non Ilmiah

TATARAN NONILMIAH

1. Pengertian, Ciri, dan Bentuk Karangan Nonilmiah
Karangan nonilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri karangan nonilmiah:

a. ditulis berdasarkan fakta pribadi,
b. fakta yang disimpulkan subyektif,
c. gaya bahasa konotatif dan populer,
d. tidak memuat hipotesis,
e. penyajian dibarengi dengan sejarah,
f. bersifat imajinatif,
g. situasi didramatisir, dan
h. bersifat persuasif.

Contoh Karangan Nonilmiah
Dongeng, cerpen, novel, drama, dan roman adalah contoh karangan nonilmiah. Berikut penulis kutipkan cuplikan synopsis telenovela Maria Mercedes.



MARIA MERCEDES
Seolah menjadi menu sehari-hari bagi Maria Mercedes Munos Gonzales, ketika usianya baru menginjak 10 tahun, ibu yang dicintainya, Maria Magnolia, pergi meninggalkannya. Sejak itu, ia harus menjadi penjual lotere, penjaja bunga, bahkan pencuci mobil, untuk menghidupi kakak, adik, bahkan ayahnya.
Namun, salah seorang pelanggan lotere Maria, Santiago del Olmo, mengubah segalanya. Kepolosan dan kelembutan Maria membuat pemuda kaya tetapi penyakitan yang hidup dalam rongrongan tantenya, Malvina, ini jatuh hati dan melamarnya.
Ketika lamaran itu disampaikan, hati Maria sebenarnya telah terpikat Jorge Louis del Olmo, pemuda yang pernah memberikan darahnya untuk menolong adik Maria. Namun, perasaan iba membuatnya menerima lamaran Santiago. Sayang, dua hari setelah menikah, Santiago meninggal tanpa sempat menyentuh Maria. Dalam pemakaman, barulah Maria tahu bahwa Jorge sebenarnya sepupu Santiago, putra Malvina. Tanpa Maria, keluarga inilah yang akan mewarisi harta Santiago. Kehadiran Maria telah mengubah hubungan itu

Wacana Semi Ilmiah

Contoh wacana semi ilmiah
KELAPARAN JADI PERHATIAN SERIUS

Indeks Kelaparan Dunia (GHI) tahun 2008 menunjukkan bahwa kelaparan masih
merupakan perhatian serius di dunia dan terjadi perkembangan lambat dalam mengurangi keamanan pangan. Negara yang memiliki nilai GHI tertinggi kebanyakan berada di wilayah Sub-Saharan Africa dan Asia Selatan. Negara di daftar paling bawah meliputi Republik Demokrasi Kongo, Eritrea, Burundi, Republik Niger, dan Sierra Leone. Hal ini merupakan beberapa penemuan yang tertuang dalam “The Challenge of Hunger 2008: Global Hunger Index” yang dipublikasikan oleh Welthungerhilfe, International Food Policy Research Institute (IFPRI), dan Concern Worldwide. Klaus von Grebmer dan rekannya menyimpulkan bahwa pemecahan krisis pangan tersebut akan memerlukan beberapa inisiatif seperti bantuan pangan lebih bagi masyarakat miskin,
investasi lebih besar dalam bidang pertanian, dan batasan untuk menenangkan pasar pangan global.

Wacana Tataran Ilmiah

1. Wacana pada Tataran Ilmiah
Merupakan wacana yang memilki aturan baku dan sejumlah persyaratan khusus yang menyangkut metode dan penggunaan bahasa. Contoh makalah, laporan, skripsi, tesis, disertasi.

2. Wacana pada Tataran Non Ilmiah
Merupakan wacana yang tidak terikat pada karangan baku. Contoh anekdot, editorial, opini, reportase, dll.

Wacana pada Tataran Semi Ilmiah

Merupakan wacana yang karakteristiknya berada di antara ilmiah dan non ilmiah. Contoh artikel, editorial, opini, feuture, reportase.
TATARAN ILMIAH
Contoh Wacana pada Tataran Ilmiah yaitu makalah. Makalah adalah karya tulis yang menyediakan permasalahan dan pembahasan sesuai dengan data yang telah didapatkan di lapangan dengan objektif.



Pentingnya Kawasan Ekosistem Leuser
Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) yang berada di Sumatra bagian utara merupakan salah satu kawasan hutan hujan tropis terkaya didunia.Kawasan seluas dua juta setengah hektar ini terbentang mulai pantai Samudra India hingga hamper Selat Malaka.Wilayah ini terdiri atas kawasan hutan dataran rendah yang megah,taman alpin,rawa-rawa air tawar,lembah yang menakjubkan,serta beberapa gunung berapi.

Sebagai tindak lanjut dariKonferensi PBB tentang Lingkungan Hidup dan Pembangunan di Rio De Janeiro,Indonesia pun telah menandatangani Agenda 21 pada tahun 1992,Kawasan Ekosistem Leuser Didefinisikan sebagai salah satu kawasan yang mengandung keanekaragaman hayati terpenting didunia sehingga memerlukan perlindungan yang sungguh-sungguh.Kemudian,Komitmen Pemerintah Indonesia untuk melestarikan kawasan ini terwujud dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No.3/1998 yang pertama kalinya menetapkan luas Kawasan Ekosistem Leuser dan menetapkan cara pengelolaannya.

Selain keanekaragaman hayati yang unik dan bernilai tinggi kawasan ini juga berperan sebagai system penyangga kehidupan demi tercapainya pembangunan berkelanjutan bagi lebih dari empat juta orang yang bermukim dikawasan sekitarnya.Fungsi ini disebut juga dengan jasa-jasa ekoligi yang menurut pengkajian belum lama ini bernilai lebih dari Rp 1,9 trilian pertahun(Beukering and Caesar,2000).

Jasa-jasa ekologi yag terdapat di Kawasan Ekosistem Leusermencakup penyedian air bersih,pengendalian erosi dan banjir,plasmanutfah,pengaturan iklim lokal,penyrapan karbon,perikanan air tawar serta keindahan alam(mendukung industry pariwisata).Jasa-jasa ini hanya tersedia jika Kawasan Ekosistem Leuser dijaga dan dipelihara fungsinya sebagai suatu kesatuan interaksi yang utuh.

Beberapa jalan baru sedang diusulkan diwilayah Aceh dan beberapa diantaranya akan membelah Kawasan Ekosistem Leuser.pembangunan jalan-jalan yang melintasi Kawasan Ekosistem Leuser pada akhirnya akan menghasilkan dampak negatif terhadap pembanguna yang berkelanjutan di kawasan sekitarya.Pengalaman di Indonesia dan di hamper semua negara tropis telah membuktikan bahwa pembangunan jalan melintasi areal hutan menimbulkan beberapa dampak negatif, seperti berikut.

1. Terjadi peningkatan penebangan liar secara drastic (memberikan perstujuan atas rencana pembangunanjalan baru melintasi kawasan hutan konservasi akan secara tidak langsung memfasilitasi penebangan liar).
2. Peburuan liar dan perdagangan satwa liar dan tanaman komersil secara gelap akan meningkat.
3. Terjadinya permukiman liar dan perambahan hutan beberapa kilometer pada kedua sisi jalan tersebut.
4. Hilangnya lapisan tanah bagian atas secara cepat (hal ini khususnya mudah terlihat di Kawasan Ekosistem Leuser yang lebih dari 95% arealnya didominasi oleh lereng yang curam)
5. Kawasan hilir mengalami banjur air bah yang datang tiba-tiba pada musim hujan,dan menderita kekurangan air pada musim kemarau.

Walaupun semua maslah tersebut dapat diatasi,kepunahan flora dan fauna lokal masih akan terjadi.Kepunahan ini terjadi karena jalan raya merupakan rintangan yang tidak dapat dilewati oleh sebagian besar spesies satwa liar..Hutan yang asli terbagi menjadi beberapa bagian kecil (proses ini biasanya disebut fragmentasi) dengan akibat berkurangnya keanekaragaman hayati secara alami.

Langkah yang terbaik ialah tidak membangun jalan baru di Kawasan Ekosistem Leuser.Beberapa jalan yang telah diusulkan di Kawasan Ekosistem Leuser dapat diubah jalurnya.Pada kasus tertentu,hampir tidak ada penambahan biaya sama sekali.Apabila usulan pembangunan jalan tersebut bertujuan untuk mengurangi keterpencilan masyarakat,sebagai alternatif landasan terbang kecilseperti yang terdapat di Papua dan Kalimantan dapat di bangun tanpa menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan.
Bagi jalan-jalan yang sudah ada (seperti Kutacane-Blangkejeren dan Blangkejeren-Peurelak),perlu di ambil langkah-langkah untuk mengurangi dampak jalan tersebut terhadap kawasan hutan disekitarnya.Solusi yang dapat diambil diantara lain membangun terowongan dan jembatan untuk mengurangi gangguan terhadap lintasan satwa liar.membangun jalur kereta api sebagai alternatif pembangunan jalan mungkin merupakan solusi yang biayanya lebih besar,tetapi lebih baik.jalur kereta api,selain dapat mencegah arus masuk yang tidak terkendali,juga dapat memfasilitasi perdagangan komoditas.

Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam belum lama ini mengambil langkah yang cukup penting dengan membuat surat permohonan kepada Bank Dunia untuk memohon bantuan dalam bidang perencanaan infrastruktur terpadu untuk Aceh.Perencanaan yang baik lebih bermanfaat pada tahap ini dari pada proyek-proyek khusus (ad hoc projects) untuk menciptakan system infrastruktur yang efektif sambil melestarikan Kawasan Ekosistem Leuser.
Akhirnya,terdapat tiga kesimpulan penting dari hasil studi yang dilakukan oleh Pieter van Beukering et. al. (2001).

1. Konsevasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat ekonomi (economic value) Rp 1,9 triliun lebih besar pertahun untuk jangka waktu 30 tahun kedepan dibandingkan dengan eksploitasi kawasan secara intensif (deforestation).
2. Konservasi Kawasan Ekosistem Leuser memberikan manfaat kepada semua kelompok terkait (stakeholders) dalam masyarakat ,terutama masyarakat lokal.
3. Semua kabupaten di lingkungan Ekosistem Leuser sangat diuntungkan oleh program konservasi sehingga cukup beralasan jika kabupaten terkait melibatkan diri secar saksama dalam suatu perencanaan pengembangan bersama Konservasi Leuser.

Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi!

Contoh fungsi bahasa sebagai alat komunikasi adalah melalui sebuah percakapan yaitu sebagai berikut:
Pentas menggambarkan sebuah ruangan kelas waktu pagi hari. Tampak disana beberapa meja kursi, kurang begitu teratur rapi. Beberapa papan majalah dinding tersandar di dinding dan di meja.
Seorang pemuda pelajar sedang duduk di atas meja. Ia bersilang tangan. Pemuda itu Usui namanya. Ia adalah Pemimpin Redaksi majalah dinding itu. Sedangkan Misaki, Seketaris Redaksi, duduk di kursi. Waktu itu hari Minggu, Usui tampak kusut. Wajahnya muram. Ia belum mandi, hanya mencuci muka dan gosok gigi. Ia terburu-buru ke sekolah karena mendengar berita dari Hinata, Wakil Pimpinan Redaksi, bahwa majalah dinding itu dibreidel oleh Kepala Sekolah, gara-gara karikatur Ikkun mengejek Pak John, guru karate.
Seorang pelajar lainnya, Kaine, sedang menekuni buku. Ia adalah eseis yang mulai di kenal tulisan-tulisannya lewat majalah dinding itu.

Usui : Kaine
Kaine : Ya!
Usui : Kau ada waktu nanti sore?
Kaine : Ada apa seh?
Usui : Aku perlu bantuanmu menyusun surat protes itu.
Misaki : Kurasa tak ada gunanya kita protes. Kita sudah kalah. Bagi kita, Kepala sekolah kita bukan guru lagi. Bukan pendidik. Ia berlaga penguasa.
Kaine : Itu tafsiranmu, Misa . Menurut dia tindakannya itu mendidik.
Usui : Mendidik, tetapi mendidik pemberontak. Bukan mendidik anak-anaknya sendiri. Gila
Kaine : Masak begitu?
Usui :Kalau mendidik anaknya sendiri kan bukan begitu caranya.
Kaine : Tentu saja tidak.Ia bertindak dengan caranya sendiri.
Misaki : Sudalah. Kalau kalian menurut aku sebaiknya kita protes diam. Nanti, kalau sekolah kita tutup tahun, kita semua diam. Mau apa Pak Kepala Sekolah itu. kalau kita diam. Tenaga inti masuk staf redaksi semua.
Usui : Tapi masih ada satu bahaya.
Misaki : Bahaya?
Kaine : Nasib Ikkun, karikaturis kita itu?
Usui : Bisa jadi dia akan celaka.
Misaki : Lalu?
Usui : Kita harus selesaikan masalah ini.
Misaki : Caranya?
Usui : Kita harus buka front terbuka.
Misaki : Itu nggak taktis, Usui!
Usui : Habis,kalau maen gerilya kita kalah.
Kaine : Baik.Tapi front terbuka juga berbahaya.
Misaki : Orang luar bisa tahu.Sekolah cemar.
Kaine : Betul!
Misaki : Apakah sudah tidak ad jalan keluar lagi?Kita mati Kutu?
Kaine : Ada,tapi jangan gsusa-grusu. Kita harus ingat, ini buka perlawanan musuh. Kita berhadapan dengan orang tua kita sendiri. Jadi asal jangan membakar rumah, kalau marah.
Usui : Baik Filsuf ! Apa rencanamu?

Ikkun masuk. nafasnya terengah-engah. peluhnya berleleran.

Misaki : Kau dari mana, Ikkun?


Muthiah
21108391
3KB03

“ Menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar”!


Tugas B. Indonesia (SoftSkill)
Jelaskan dengan contoh menggunakan Bahasa Indonesia secara baik dan benar!
Sebelum memberikan contoh kita harus tahu dahulu apa pegertian dari Bahasa Indonesia secara baik dan benar.
1.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik
Bahasa yang digunakan sesuai dengan norma kemasyarakatan yang berlaku. Dan harus sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama, status sosial, lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.


2.    Menggunakan Bahasa Indonesia yang benar
Bahasa yang digunakan sesuai dengan aturan atau kaidah bahasa Indonesia yang berlaku, yaitu seperti tata bahasa, pilihan kata, tanda baca, dan ejaan.
Jadi melihat dari kedua pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa contoh penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar adalah :

·         Tolong saya untuk absensi masuk, saya sedang kena kemacetan lalulintas.
·         Buku yang dipinjam oleh saya.
·         Banjir menyerang kota yang banyak penduduknya itu.
·         Di sini tempat pendaftaran buta huruf.
·         Dilengkapinya perpustakaan dengan koleksi buku remaja oleh kepala sekolah menjadikan bertambahnya para pengunjung.
·         Konsumsi kedelai di Indonesia naik 9,4% per tahun, sedangkan laju kenaikan produksi kedelai hanya 6,2% per tahun.

Muthiah
21108391
3KB03